Kau antara kalbu dan denyutku
Bagai air mata yang menetes dari kelopak mataku
Desahmu tinggal dalam relung kalbuku
Karena itu kau dalam segala hal adalah aku
Aku cinta karena kau layak dicintai
karena kau telah singkapkan tirai kalbu
sehingga kau nyata bagiku...
Kujadikan kau teman berbincang kalbuku
Kepadamu pun jiwaku menangis
Ku tak hanya ingin kau sekedar meredakan demam jiwaku
Dalam dirimulah segenap angan-anganku berada
Dalam dirimu kucari sandaran terakhirku
Sampai ragaku ragamu dan jiwaku jiwamu tak terpisahkan
Tak terbatas ruang dan waktu...
Tubuhku akan fana...
Namun gairah cintaku tetap baka
A'mi
Hakekat cinta adalah milik-Nya
Dan kau adalah anugerah terindah
yang Dia berikan untukku
'Babyvio-Matas'
Al-wasilah, Minggu 9 Maret 2003
Friday, January 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment