Dear Siti Aisyah,
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, sinus kosinus beresonansi membelah rasa. Diagonal-diagonal ruang hatiku bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatimu. Jika aku adalah akar-akar persamaan X1 dan X2, maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2X1 dan 2X2. aku ini binatang jalang dari himpunan yang kosong. Kaulah integral belahan jiwaku. Kaulah kodomain dari fungsi hatiku. Kemana harus kucari modulus vektor hatimu? Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku? kulihat variabel dimatamu. Matamu bagaikan elipsoid, hidungmu bagaikan asimptoot-asimptoot hiperbola... entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu. Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh. Bagaimana kuungkap adjoinku padamu. Kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya, pula tiap barisan aritmatika yang tak terhitung.
Wassalam,
A Iqbal
Friday, January 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment